Selasa, 03 Januari 2012

Fungsi dan Manfaat Komputer

Fungsi dan Manfaat Komputer


Pada zaman sekarang bila seseorang tidak mengerti komputer dibilang ketinggalan zaman, Kuno dan gaptek. Sementara di bidang pekerjaan semua orang di tuntut untuk mengerti menggunakan komputer, karena komputer merupakan sarana mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan.

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda bila mereka di tanya tentang apa fungsinya komputer, jawaban mereka antara lain :

  1. Mempermudah pekerjaan.
  2. Sebagai Alat komunikasi
  3. Sebagai alat untuk hiburan
Sebagian besar orang akan menjawab 3 alasan diatas. Juga banyak orang tua yang di lahirkan pada zaman tempo dulu tidak mengerti sama sekali manfaat komputer, sehingga mereka tidak menganggap komputer itu penting dan hasilnya pada generasi penerusnyapun mereka tidak menekankan atau mendidik anak-anak mereka untuk dan harus mengerti bidang komputer.

Di dalam dunia komputer semua hal, semua bidang mata pelajaran, perkuliahan dan usaha ada di komputer, bahkan pendidikan dan ilmu pengetahuan lebih komplit bila diperoleh dari komputer dengan media Internet dibandingkan dengan pelajaran atau Ilmu yang di dapatkan dari Sekolah.

Sekarang mari kita bahas apa fungsi dan manfaat komputer bagi kita :

1. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja :

Dengan komputer banyak pekerjaan yang dapat di selesaikan dengan mudah, bila dahulu orang mengetik surat harus dengan mesin tik, dan bila ada kesalahan maka kertas tersebut akan di sobek dan di ketik ulang kembali, selain itu dengan mesin tik dokumen yang telah di ketik tidak dapat di edit kembali, sementara dengan menggunakan komputer kita dapat mengetik dokumen, mengedit dan menyimpan dokumen tersebut untuk dapat di edit berulang-ulang.

2. Kompter Sebagai Sarana Komunikasi

Zaman dahulu bila berkomunikasi dengan seseorang yang berada jauh dari kita, kita dapat menggunakan fasilitas telepon, tapi itu kita hanya mendengar suara teman atau saudara kita. Dengan komputer kita dapat :

  • Berbicara dengan teman atau saudara kita
  • Sambil bicara kita bisa melihat mereka dengan menggunakan Webcam
  • Dapat menuliskan kata-kata kita kepada mereka (Chating)
  • Juga kita dapat menulis surat kepada mereka (Email)
  • Kita dapat mengirim gambar atau file kepada mereka dll
3. Komputer sebagai Alat Hiburan

Dahulu alat hiburan kita hanyalah Radio, tape, Televisi dan jalan-jalan untuk mengetahui kondisi dan situasi dari satu wilayah. Dengan komputer kita dapat mengghibur dirikita dengan berbagai fasilitas yang terdapat pada komputer antara lain :

  • Mendenar lagu-lagu atau musik melalui CD/DVD atau melalui Internet
  • Menonton Vidoe lewat kaset CD/DVD atau melalui Internet
  • Bermain Game, dengan aplikasi game yang kita Install sendiri atau Game online dengan Internet.
  • Berhubungan dengan teman melalui fasilitas Chating, atau Webcam
  • Nonton TV, dari saluran TV Reciver yang kita pasang pada komputer atau melalui TV Chanel Online dengan Internet
4. Komputer Sebagai Alat Pendidikan

Dahulu fasilitas pendidikan hanya kita peroleh melalui Sekolah, dan selain di sekolah informasi pendidikan dapat kita peroleh melalui media Radio, Televisi, Koran, dan tempat-tempat kursus. Dengan menggunakan Komputer yang terhubung dengan Internet ataupun tidak kita dapat memperoleh pendidikan dan Ilmu pengetahuan, antara lain :

  • Dari aplikasi yang kita Install. Setiap aplikasi yang kita install pasti ada menu bantuannya (Help) yaitu tutorial cara menggunakan program dan pelatihan.
  • Aplikasi yang kita Install dapat membuat kita menjadi ahli dalam beberapa bidang seperti : Adobe photoshope, dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir bidang grafis, Power Point ; dengan aplikasi ini kita menjadi seorang yang mahir di bidang persentasi, Autocad ; dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir di bidang disain arsitektur dll.
  • Selain dari aplikasi yang kita install, bila kita terhubung dengan Internet kita dapa memperoleh pendidikan atau Ilmu pengetahuan seperti : Sejarah, Kebudayaan, Matematika, Sosial, Biologi, Kedokteran atau Kesehatan, Ekonomi, Politik, Website Designe, Bahasa (segala Bahasa dapat di peroleh), pengetahuan Agama dll.
5. Komputer Sebagai Sarana Informasi

Dengan komputer kita dapat melihat atau memperoleh informasi yang kita butuhkan seperti :

  • Informasi pendidikan, Tempat-tempat Pendidikan
  • Informasi Hiburan, mencari tempat-tempat Hiburan
  • Informasi Travel, mencari dan memesan tiket transprotasi
  • Informasi Produk, mencari produk yang kita inginkan.
  • Informasi Pekerjaan, menjari lowongan kerja.
  • Informasi Berita, mencari kejadian atau berita dalam dan luar negeri
  • Informasi Cuaca, mengetahui keadaan cuaca saat ini
  • Informasi Lalulintas, mengetahui situasi lalulintas
  • Informasi Kesehatan, mencari tips kesehatan serta tempat2 untuk pengobatan.
  • Informasi Politik
  • Informasi Perdagangan
  • Informasi Usaha, mencari peluang untuk membuka usaha
  • dan masih banyak lagi informasi yang dapat kita peroleh dari Komputer yang terhubung dengan Internet.
6. Komputer Sebagai Sarana Usaha

Selain untuk komunikasi, Mempermudah pekerjaan, serta alat hiburan, komputer juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk melakukan banyak usaha yang mendatangkan penghasilan bagi kita antara lain :

  • Membuat Rental Komputer
  • Membuat Warnet
  • Membuat Usaha percetakan
  • Membuat usaha Vidoe Editing
  • Membuat Usaha Ringtone dan Wallpaper ke Hp
  • Membuat Usaha Sablon
  • Membuat usaha Service dan Install Komputer Software
  • Membuka usaha Disain Arsitektur.
  • Membuka Usaha disain Grafis untuk periklanan
  • Membuka Usaha disain Website
  • Membuka Usaha programer akounting dan keuangan
  • Membuka Usaha Kursus Komputer
  • Membuat Jasa Website sebagai media Informasi
  • Mengarang dan membuat buku Online yang dapat di jual
  • dll
7. Komputer Sebagai Sarana Kontrol

Dibeberapa pabrik, Perhotelan, dan perusahaan banyak komputer dipergunakan sebagai sarana untuk mengontrol atau mengoperasikan system seperti :

  • Mengontrol kamera security
  • Mengontrol pengoperasian mesin Robot pabrik
  • Mengontrol Escalator
  • Pengontorlan pencahayaan untuk lampu Studio rekaman
  • Pengontrolan peralatan Editing Video
  • Pengontrolan tata lampu traffic jalan
  • Pengontrolan system jaringan Network
  • dll
Tapi dari segala hal-hal yang positip yang dapat diperoleh dari komputer, banyak sisi negatif yang di timbulkan oleh pengguna komputer antara lain :

  1. Dengan adanya fasilitas komputer sebagai alat hiburan seperti chating dan game, orang banyak yang terlena sehingga mereka lupa terhadap tugas dan tanggung jawap mereka, seperti belajar, bekerja dll.
  2. Dengan mengakses situs2 yang menampilkan gambar serta video porno dapat merusak akhlak seseorang.
  3. Banyak terjadi aksi penipuan dengan membuat Website untuk mendapatkan uang secara mudah.
  4. Programer yang terkenal dengan sebutan Hacker, yang dapat mengambil data seseorang untuk diperjual belikan, serta dapat merusak system orang.
Tapi kesemuanya itu baik dan buruknya fungsi komputer tergantung kepada si pemakainya, dan saya yakin bahwa komputer di ciptakan bukanlah untuk membuat hal yang buruk, tetapi untuk membantu manusia dalam mempermudah segala bidang pekerjaan.

Profil Perjalanan Rocket Rockers Band ( RoRo )

Profil Perjalanan Rocket Rockers Band ( RoRo )

Profil Rocket Rokers ( RoRo ) adalah Review Band ke 2 yang Achiles pilih untuk termuat dalam blog ini setelah beberapa waktu yang lalu memuat postingan mengenai Hardolino Band. Review Rocket Rockers sengaja dipilih untuk mengimbangi banyaknya review profil artis cantik dan seksi Indonesia yang sudah banyak bertebaran didalam label artis Indonesia. Alasan kedua pemilihan Rocket Rockers karena Achiles merasa bahwa mereka adalah salah satu Band anak muda Indonesia yang mempunyai idealisme dalam bermusik. Paling tidak bagi para pecinta Band Indie Label, maka profil Rocket Rockers pasti sudah menjadi salah satu Band favorit dari teman-teman sekalian. Karena itulah jangan heran jika lagu-lagu RoRo kini menjadi salah satu lagu favorit Reguest beberapa Radio maupun acara musik di televisi.

Cikal bakal Band Rocket Rokers dimulai dengan nama Immorality President pada tahun 1998 dan di tahun 1999 lah nama Rocket Rockers ( RoRo ) mulai di pakai. Band yang pada mulanya sering menjadi pengisi acara malam kesenian anak SMA dan acara para skaters ini telah mengeluarkan 3 album yang masing-masing berjudul Soundtrack For Your Life ( 2002 ), Ras Bebas ( 2004 ) dan Hari Untukmu ( 2009 ). Salah satu Prestasi Band Rocket Rockers yang membanggakan adalah mereka menjadi satu-satunya band Indonesia yang masuk ke dalam sebuah film dokumenter punk se-dunia “PUNK’S NOT DEAD THE MOVIE: A Revolution 30 Years In the Making” dan bergabung dengan band-band besar di dunia lainnya seperti NOFX, Sex Pistols, Minor Threat, Black Flag, The Ramones, Dead Kennedys, Rancid, Greenday hingga band-band masa kini seperti My Chemical Romance, The Used, Thrice, SUM 41, Good Charlotte, Story Of The Years dll.

Sebagai ucapan terima kasih atas kesetiaan fans mereka, Rocket Rokers membuat website resmi agar para fans mereka bisa berinteraksi secara langsung dan mengetahui perkembangan band kesayangan mereka ini secara lebih dekat. Dari informasi yang bisa kita lihat dalam website resmi mereka, Rocket Rockers sedang mempersiapkan album baru ke 4 disela-sela padatnya jadwal manngung mereka. Permintaan download lagu baru Band Rocket Rockers juga mengalami peningkatan yang cukup pesat dari waktu kewaktu. Hal tersebut karena didukung dengan beberapa penampilan Rocket Rockers pada acara musik Nasional seperti “Dahsyat” RCTI, “Klik” dan “Planet Remaja” ANTV, dan “On The Spot” Trans7. Ok deh untuk melengkapi tulisan mengenai Profil perjalanan Rocket Rockers, Achiles akan menghadirkan lirik salah satu lagu Rocket Rockers yang berjudul Ingin Hilang Ingatan

Menghilanglah dari kehidupanku
Enyahlah dari hati yang tlah hancur
Kehadiran sosokmu kan menyiksaku
Biarkan disini ku menyendiri

Pergilah bersamanya di sana
Dengan dia yang ada segalanya
Bersenang-senanglah sepuasnya
Biarkan disini ku menyendiri

Terlintas keinginan tuk dapat
Hilang ingatan agar semua terlupakan
Dan ku berlari sekencang-kencangnya
Tuk melupakan mu yang berpaling

Disini, kembali
Kau hadirkan ingatan yang seharusnya
Kulupakan dan kuhancurkan adanya
Disini, kembali
Kau hadirkan ingatan yang seharusnya
Ku lupakan dan kuhancurkan adanya

Letih disini
kuingin hilang ingatan

Asal Mula Internet di Indonesia

Asal Mula Internet di Indonesia


Sejarah Internet Di Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC [1].
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.
[sunting] Mailing List Indonesia
Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
[sunting] Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI.
Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
[sunting] Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia pada Sejarah Internet Indonesia
[sunting] Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

biografi robin van persie

Biografi Robin Van Persie




Robin Van Persie adalah andalan lini depan tim nasional Belanda pada tournament piala Eropa 2008 dan Piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia memulai karir di klub eredivisie Feyenord Roterdam untuk beberapa musim sebelum akhirnya di boyong Arsene wenger tahun 2004 untuk mengisi lini depan Arsenal. Kematangan dan ketajamannya lebih terasah ketika berada di Arsenal sehingga Van Persie kini menjadi pemain kunci bagi Arsenal dan tim Orange Belanda.




Nama
Robin Van Persie
Tanggal lahir
Aug 6, 1983
Tempat lahir
Rotterdam, Netherlands
Tinggi badan
6' 0'' (1.83m)
Berat badan
160 lbs (72.4 kg)
Posisi bermain
Striker
Klub sebelumnya
Feyenord Rotterdam
Klub Sekarang
Arsenal
Tim nas
11
Nomor Punggung
Belanda
  Debut Internasional Van Persie terjadi pada musim panas tahun 2005, 12 bulan setelah pindah ke London Utara. Secara perlahan namun pasti ia masuk dalam tim utama dengan posisi sebagai striker. Di timnas ia masuk menjadi skuad inti sejak piala dunia 2006, piala Eropa 2008 dan puncaknya pada piala dunia 2010. Belanda sukses melaju ke final sebelum akhirnya dikandaskan Spanyol di Partai puncak.

Usai piala dunia 2010, Van Persie banyak berkutat dengan cedera sehingga kurang maksimal penampilannya. Namun jika dalam performa terbaiknya Van Persie menjadi pemain eksplosif dengan tembakan dan bebas tendangan menakutkan. Pada musim 2008-09 ia dinobatkan sebagai pemain terbaik klub setelah mencetak 20 gol dan penampilan luar biasa.

Setelah memainkan peran sebagai striker sentral dalam formasi 4-3-3 di Arsenal pada musim kompetisi 2008/2009, Van Persie mengalami cedera serius dalam pertandingan persahabatan Belanda melawan Italia pada bulan November 2009. Ia kemudian absen dalam dunia sepakbola dalam waktu panjang (5 bulan). Belanda akhirnya kehilangan kreativitas dan ketajaman dilini depan untuk waktu cukup lama.

keunggulan kekurangan blackberry

Keunggulan Kekurangan Blackberry OS 5

Blackberry OS 5 pertama kali diperkenalkan pada ponsel Blackberry Bold 9000.

Keunggulan:
1. Lebih responsif daripada OS 4.
2. Thumbnail Picture di Media lebih cepat.
3. Tampilan Foto Galeri Menjadi satu.
4. Lihat Picture dalam Skala Besar hanya cukup scroll kiri dan kanan untuk next and previous picture.
5. Akses internet lebih cepat walaupun tidak signifikan.
6. Fitur pesan yang dipisah.

Kekurangan:
1. Browser belum mendukung Multiple tabs.
2. Belum mendukung HTML 5.
3. Belum terdapat universal search seperti yang ada di OS6 dan 7.
4. Booting hardware lebih lama.

Tugas III (Pengganti Nilai Mid Test) !

Selasa, 06 Desember 2011

Tugas III (Pengganti Nilai Mid Test) !

Evolusi dari computer based information system adalah : 
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.
Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.

> manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce
Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
1. Biaya tinggi.
2. Masalah keamanan.
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.


> model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan
Tahap Pemahaman yaitu sebuah proses pemahaman terhadap masalah dengan mengidentifikasi dan mempelajari masalah terhadap lingkungan yang memerlukan data à mengolah data à mengujinya à menjadikan petunjuk dalam menemukan pokok masalah à mencari solusi (bergerak dari tingkat system ke subsystem).

Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.

Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.
Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.

Management by exception
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by exception. Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.

Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal. karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Management by exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan membiarkan CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu manajer dapat digunakan secara efektif.

Keamanan dan Kontrol Sistem Infomasi

Selasa, 06 Desember 2011

TUGAS IV, SIM 1

“Keamanan dan Kontrol  Sistem Infomasi”

Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian yang dimaksud adalah sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan-kesalahan .Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir.
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu keputusan atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi.
 Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali  akan beroperasi dalam batas  toleransi yang telah ditentukan.
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah  ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan.
Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
1. suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
2.  suatu ukuran prestasi aktual.
3.  suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
4.  suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
5. suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.


Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
·         Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
·         Berorientasi pada transaksi.
·         Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
·         Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).

Pentingnya Kontrol
Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
1.  Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase   perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2.  Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam    mengevaluasi operasi CBIS.
4.  Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7.  Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase
implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
      . Permulaan dokumen sumber
      . Kewenangan
           . Pembuatan input computer
           . Penanganan kesalahan
       . Penyimpanan dokumen sumber
Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
·          Entri data
·          Verifikasi data
·          Penanganan kesalahan
·          Penyeimbangan batch
Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
·                Kontrol pengiriman pesan
·                Kontrol saluran (channel) komunikasi
·                Kontrol penerimaan pesan
·                Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh                                            
Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
·          Penanganan data
·          Penanganan kesalahan
·          Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari :
·         Kata kunci (Password)
·          Direktori pemakai (User Directory)
·          Direktori elemen data (Field Directory)
·          Enkripsi (Encryption)
       
Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
·   . Penyeimbangan operasi komputer
·   . Distribusi
·   . Penyeimbangan departemen pemakai
·   . Penanganan kesalahan
·   . Penyimpanan record

Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1.  Struktur organisasional
  2. Kontrol perpustakaan
  3. Pemeliharaan peralatan
  4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
  5. Perencanaan disaster, meliputi area :
·         Rencana keadaan darurat (emergency plan)
·         Rencana back-up (backup plan)

·         Rencana record penting (vital record plan)
·         Rencana recovery (recovery plan)

Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
·         Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi  kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan
·         Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
·         Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.

Keamanan dan Kontrol Sistem Infomasi

Selasa, 06 Desember 2011

TUGAS IV, SIM 1

“Keamanan dan Kontrol  Sistem Infomasi”

Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian yang dimaksud adalah sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan-kesalahan .Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir.
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu keputusan atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi.
 Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali  akan beroperasi dalam batas  toleransi yang telah ditentukan.
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah  ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan.
Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
1. suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
2.  suatu ukuran prestasi aktual.
3.  suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
4.  suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
5. suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.


Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
·         Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
·         Berorientasi pada transaksi.
·         Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
·         Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).

Pentingnya Kontrol
Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
1.  Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase   perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2.  Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam    mengevaluasi operasi CBIS.
4.  Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7.  Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase
implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
      . Permulaan dokumen sumber
      . Kewenangan
           . Pembuatan input computer
           . Penanganan kesalahan
       . Penyimpanan dokumen sumber
Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
·          Entri data
·          Verifikasi data
·          Penanganan kesalahan
·          Penyeimbangan batch
Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
·                Kontrol pengiriman pesan
·                Kontrol saluran (channel) komunikasi
·                Kontrol penerimaan pesan
·                Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh                                            
Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
·          Penanganan data
·          Penanganan kesalahan
·          Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari :
·         Kata kunci (Password)
·          Direktori pemakai (User Directory)
·          Direktori elemen data (Field Directory)
·          Enkripsi (Encryption)
       
Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
·   . Penyeimbangan operasi komputer
·   . Distribusi
·   . Penyeimbangan departemen pemakai
·   . Penanganan kesalahan
·   . Penyimpanan record

Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1.  Struktur organisasional
  2. Kontrol perpustakaan
  3. Pemeliharaan peralatan
  4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
  5. Perencanaan disaster, meliputi area :
·         Rencana keadaan darurat (emergency plan)
·         Rencana back-up (backup plan)

·         Rencana record penting (vital record plan)
·         Rencana recovery (recovery plan)

Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
·         Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi  kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan
·         Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
·         Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.