NAMA :RENDY PRASETYA
NPM : 35110744
KELAS : 3DB22
DOSEN : ROOSHWAN BUDHI UTOMO
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Pengertian proses transaksi Proses transaksi bisnis dalam sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang mendukung proses operasi bisnis harian dalam pemrosesan akuntansi . Disebut transaksi karena beberapa kegiatan yang mempengaruhi atau merupaka bagian dari kepentingan perusahaan yang diolah oleh sistem informasi dalam unit pekerja tertentu . Proses transaksi bisnis merupakan kegiatan sektor bisnis dalam rangka mencari peluang oleh pelaku usaha yang mempengaruhi atau merupakan bagian dari kepentingan perusahaan yang brtujuan untuk memperluas pangsa pasar serta jaringan perusahaan . Karakteristik sistem perusahaan yaitu:
1. memiliki tujuan terdapat lingkungan sekitar
2. memiliki keterbatasan tersedia sistem kerja
3. memiliki umpan balik
4. terdapat pengendalian dalam organisasi Sistem operasi perusahaan merupakan kegiatan yang terjadi untuk mengolah sumber daya yang tersedia menjadi barang atau jasa ,misalnya pada usaha jasa perbankan menerima calon nasabah ,melakukan pembiayaan ,menyewakan deposit box ,kegiatan keliling ,dan sebagainya . Transakasi nonkeuangan merupakan segala peristiwa yang diperoses oleh sistem informasi perusahaan yang memiliki nilai atau yang dapat dinilai secara financial ,misalnya kegiatan melakukan kontrak kerja sama dengan pihak eksternal perusahaan . Kegiatan ini dapat diukur sebagai sebuah peristiwa yang disimpan dalam sistem informasi perusahaan .
1. Pada dasarnya ,ada empat langkah dalam pemrosesan transaksi ,yaitu sebagai berikut :
a. Input data Langkah pertama ini merupakan suatu kegiatan yang langsung dicatat petugas atau melalui media komputer ,melalui tampilan entry data (computer data entry screen) . Data entry yang diotomatisasikan pada dokumen sumber merupakan salah satu cara untuk memperbaiki ketepatan dan efesiensi pada saat pemasukan data .
b. Pemrosesan data Kegiatan selanjutnya dilakukan pembaharuan data yang sudah dimasukan dengan data lama ,misalnya transaksi penjualan informasi ini akan mempengaruhi berhubungan dengan sumber daya perusahaan dan petugas yang melakukan . Proses ini terjadi secara periodik ,sehingga data selalu akurat .
c. Penyimpanan data Agar data mudah diakses dan efesien ,maka data harus dikelola secara baik sesuai dengan tingkatnya . Data diatur dan diletakkan secara teratur . Entitas adalah sesuatu yang disimpan berupa informasinya ,setiap entitas memiliki karakteristik dan atribut khusus untuk disimpan .
d. Output informasi Merupakan hasil pengolahan data yang telah menjadi informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem . Dari output ini ,selanjutnya dimanfaatkan oleh berbagai tingkatan manajemen perusahaan untuk membuat perencanaan dan keputusan perusahaan .
2. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan SIA berfungsi menyediakana informasi berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen . Informasi yang disediakan dapat berupa laporan tercetak atau dalam bentuk tampilan di komputer . Dari informasi yang dihasilkan SIA bisa berbentuk laporan untuk pimpinan yang berbentuk laporan anggaran dan hasil kerja perusahaan selama periode berjalan .
a. Laporan Manajerial Tenaga akuntan perusahaan bertugas menyiapkan dan mengatur kembali data yang telah diproses dari hasil internal ,berikutnya menyajikan hingga dapat menjelaskan secara terbuka pandangan baru dari hasil operasi perusahaan dalam satu periode .
b. Laporan Anggaran dan Kinerja Laporan anggaran merupakan prestasi yang akan dicapai oleh perusahaan selam periode operasi perusahaan ,laporan yang berbentuk cash flow merupakan kebutuhan yang ditunggu . Anggaran kas menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar . Terutama untuk perusahaan berskala kecil (UKM = Usaha Kecil Menengah) laporan tentang anggaran kas sangan diperlukan . Yang berhubungan dengan laporan kinerja ,menunjukan kemampuan perusahaan mendapatkan keuntungan selama operasi perusahaan ,informasi sangan diperlukan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan . Melalui informasi ini dapat disimpulkan perkembangan perusahaan ke depan . Siklus Transaksi Pada perusahaan yang berorientasi profit maupun nonprofit ,jika diamati secara langsung ,terdapat tiga siklus kegiatan yang umumnya dilakukan yaitu :
1. Siklus pengeluaran Siklus pengeluaran merupakan segala sumber daya yang berkaitan dengan tenaga kerja ,bahan baku ,dan property yang diwujudkan dalam bentuk pertukaran dengan peredaran kas yang digunakan sebagai menjalankan aktifitas transaksi perusahaan . Misalnya : pembayaran upah kerja baik langsung maupun tidak langsung ,pembelian bahan baku ,kegiatan penggunaan alat untuk memproduksi (mesin ,kendaraan ,gedung pabrik/kantor)
2. Siklus konversi Siklus konversi merupakan aktifitas yang dilakukan untuk memproses bahan baku menjadi barang jadi ,kegiatan ini biasanya dilakukan pada perusahaan manufaktur . Sedangkan kegiatan yang dilakukan pada perusahaan perdagangan dan jasa ,kegiatan konversi ini tidak terlihan secara nyata ,biasanya siklus konversi akan terlihat pada kegiatan pengembangan produk atau jasa yang akan dijual .
3. Siklus pendapatan Aktifitas siklus pendapatan menggambarkan proses penjualan barang jadi selesai diproduksi . Aktifitas inin melibatkan subsistem ,yaitu sistem penerimaan kas ,sistem piutan dagang ,dan sistem penjualan kredit . Aktifitas pendapatan ini berawal dari penawaran yang datang dari pemesan dan setelah melalui proses pengiriman barang pada periode berikutnya , akan muncul pembayaran dari pelanggan . Aktifitas ini dapat mempengaruhi pencatatan transaksi pada piutang ,persediaan dan penerimaan kas dan setoran kas ke bank . M,Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi . Jakarta: Ghalia Indonesia. Transaksi keuangan Transaksi keuangan adalah aktivitas perusahaan atau badan usaha yang dapat diukur dengan menggunakan satuan moneter . setiap jenis transaksi keuangan memiliki sumber yang berbeda dan pelaku yang berbeda pula . perhatikan penggolangan jenis transaksi keuangan berdasarkan sumber dan pihak yang melakukan berikut ini : Jenis transaksi menurut sumber :
a. Transaksi modal yaitu transaksi yang mempunyai hubungan dengan pemilik perusahaan .misalnya : penyetoran uang/barang sebagai modal oleh pemilik perusahaan dan pengambilan uang/barang oleh pemilik modal .
b. Transaksi usaha merupakan transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha/operasi perusahaan . misalnya : pembayaran gaji karyawan . Jenis transaksi menurut pihak yang melakukan :
a) Transaksi intern, merupakan transaksi keuangan yang terjadi dalam lingkungan perusahaan itu sendiri ,antara lain sebagai berikut :
1.Penyusutan aktiva perusahaan
2. Transaksi dengan pihak ketiga yang tidak mungkin didapat bukti transaksinya .
3. Pengakuan beban perlengkapan yang telah dipakai
b) Transaksi ekstern, merupakan transaksi keuangan yang terjadi antara pihak perusahaan dan pihak luar ,antara lain sebagai berikut :
1. Pembayaran gaji karyawan
2. Surat bukti penanaman modal dari pemilik
3. Pinjaman uang ke bank yang disertai surat bukti pengeluaran dan penerimaan kas Bukti transaksi Jenis bukti transaksi dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Bukti intern, merupakan bukti pencatatan untuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri . misalnya memo yang dibuat oleh manajer bagian pembukuan .
b. Bukti ekstern, merupakan bukti pencatan untuk transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pihak lain diluar perusahaan . misalnya bukti pengeluaran kas ,bukti penerimaan kas ,bukti penjualan ,dan bukti pembelian . Contoh bukti transaksi ekstern :
1. Kwitansi adalah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah kas .
2. Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagang secara kredit .
3. Nota debit adalah bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli (retur pembelian) . nota debit dibuat oleh pihak pembelian .
4. Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual (retur penjualan) . nota kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual dikembalikan oleh pembeli 5. Nota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli .
6. Cek adalah perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek . cek dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank tersebut .
7. Bukti memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi . Setelah dicatat ,bukti-bukti transaksi tersebut harus disimpan secara rapi dan tidak boleh dimusnahkan selama periode waktu tertentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan . bukti-bukti transaksi akan dipergunakan sebagai bahan terakhir dalam proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar